Senin, 01 Desember 2008

Global Business Strategies














1. Strategi Multinasional


Strategi multinasional mungkin merupakan strategi yang paling tua karena diikuti oleh perusahaan - perusahaan yang berbasis di Eropa sebelum Perang Dunia II. Perusahaan-perusahaan ini memberikan banyak kebebasan kepada anak peusahaannya untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri. Pada gambar diperlihatkan bahwa arus informasi terutama berasal dari anak perusahaan ke induk perusahaan dalam bentuk laporan keuangan.

Banyak MNC (Multinasional Corporation) yang masih mengikuti strategi ini. Dengan pengaturan seperti ini, sistem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan dan terdiri dari proses dan database yang berdiri sendiri.















2. Strategi Global


Sementara strategi multinasional bersifat desentralisasi, strategi global mengumpulkan pengendalian diperusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan diseluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan kepada anak-anak perusahaan. Seperti yang diperlihatkan pada gambar, arus produksi dan informasi antara induk dan anak perusahaan mengalir satu arah, yaitu menuju anak perusahaan.

Saat MNC menerapkan strategi global, sebagian kapasitas sistem informasinya berlokasi di perusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.
















3. Strategi Internasional


Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi dari strategi global dan desentralisai pengendalian dari strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan suatu tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menembus pasar global. Keahlian ini disediakan bagi anak perusahaan. Anak perusahaan menggunakan keahliaan ini untuk mengadaptasi produk, proses, dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri.

Gambar menunjukkan arus informasi dua arah antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Keahlian mengalir ke anak perusahaan dan informasi keuangan mengalir ke perusahaan induk. (strategi ini menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan prosesdan database perusahaan induk dengan anak perusahaan)

















4. Strategi Transnasional


Strategi ini populer pada tahun 1980-an saat perusahaan-perusahaan menyadari bahwa mereka perlu lebih responsif pada tingkat anak perusahaan. Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, dan mengkoordinasi logistik agar mencapai pasar yang tepat. Perusahaan berusaha mencapai efisiensi dan integrasi global, sambil menyediakan fleksibilitas ditingkat lokal.

Gambar memperlihatkan rumitnya sistem pengendalian yang diperlukan, demikian pula arus sumber daya dari suatu titik ke titik yang lain saat perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem yang terkoordinasi. Diagram tersebut juga menyebutkan menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia pada tingkat anak perusahaan.

Saat perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan mencapai integrasi dalam sistem informasinya dengan menggunakan standar yang diterapkan pada skala internasional, serta arsitektur yang sama. Tim pengembangan menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan lokal. Tim tersebut sering bepergian dari suatu tempat ketempat lain untuk menerapkan sistem. Sistem transnasional menerapkan tanggung jawab yang besar pada pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan database diseluruh dunia.



Tidak ada komentar: